Kalian tinggal dalam rumah kebodohan, karena
dalam rumah ini
Tiada cermin kaca buat memandang jiwa.
Kami menghela nafas panjang, dan
Dari keluhan ini
Terbitlah bisikan bunga-bunga dan gemerisik
Daunan
Dan bisikan anak sungai ..
Kami hiba akan kekerdilanmu setara kebencian
Kalian
Akan Kejayaan kami; antara rasa hiba kami dan
Kebencian kalian, sang waktu berhenti tertahan.
Kami mnenghampirimu sebagai teman, tapi kalian
menyerang kami sebagai musuh; antara
persahabatan
Kami dan permusuhan kalian, terbentang jurang
dalam
Yang dialiri darah dan airmata.
0 komentar:
Posting Komentar